Cara Mengatasi Laptop Blue Screen
Admin Januari 08, 2022
Cara Mengatasi Laptop Blue Screen
Sebagai seorang guru, aktivitas sehari-hari tidak lepas dari laptop atau komputer. Untuk melakukan semua administrasi guru, Anda harus menggunakan laptop. Pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus, Prota, Promes, dan lain-lain harus menggunakan laptop. Apalagi dalam sistem pembelajaran online seperti saat ini, laptop berperan penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar Anda.
Oleh karena itu Anda harus merawat laptop Anda agar awet digunakan dan terhindar dari berbagai masalah. Salah satu masalah yang terjadi adalah Blue screen, dimana layar laptop kita tiba-tiba berubah menjadi biru sehingga disebut blue screen. Ketika Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Pada artikel ini, kita akan membahas Cara Mengatasi Laptop Blue Screen. Untuk mengatasi laptop blue screen, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu blue screen.
- 1. Apa Itu Blue Screen?
- 2. Penyebab Blue Screen Pada Laptop Maupun Komputer
- 2.1. Driver Mengalami Kerusakan
- 2.2. NTFS_FILE_SYSTEM Atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) Atau (0X00000023)
- 2.3. Unexpected_Kernel_Mode_Trap (0x0000007f)
- 2.4. Data_Bus_Error
- 2.5. Page_Fault_In_Nonpaged_Area
- 2.6. Inaccessible_Boot_Device
- 2.7. Video_Driver_Init_Failure
- 2.8. Bad_Pool_Caller
- 2.9. Status System Process Terminated
- 2.10. Gagalnya Driver Dengan Power Management
- 3. Cara Mengatasi Laptop Blue Screen
- 3.1. Scan Malware
- 3.2. Update Driver Laptop
- 3.3. Melakukan System Restore
- 3.4. Boot ke Safe Mode
- 3.5. Cek Masalah Hardware
- 3.6. Instal Ulang Windows
Apa Itu Blue Screen?
Istilah Blue Screen (Layar Biru Kematian) adalah istilah untuk kegagalan yang terjadi pada suatu perangkat elektronik yang disebabkan oleh kesalahan pada sistem operasi Windows sehingga pengoperasiannya harus dihentikan.
Penyebab Blue Screen Pada Laptop Maupun Komputer
1. Driver Mengalami Kerusakan
Penyebab blue screen pada laptop atau komputer bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah saat pengemudi mengalami kerusakan. Jika mengalami kondisi ini, umumnya pada layar laptop dan komputer yang berwarna biru, akan muncul pesan "IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL" dengan kode "0X0000000A" atau akan muncul pesan "VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE".
Penyebab Blue Screen ini umumnya karena sistem operasi tidak dapat mendeteksi atau membaca suatu perangkat baru dengan baik. Sehingga driver yang terinstall manual atau otomatis rusak (crash). Hardware juga bisa menjadi penyebab Blue Screen, jika Anda memakai laptop PC dan memperbarui salah satu komponen (misalnya VGA Card) biasanya Anda akan diminta untuk menginstal driver.
Istilah Driver disini dimaksudkan untuk “memperkenalkan” perangkat keras baru pada sistem operasi agar sistem operasi dapat mengenali perangkat sesuai fungsinya. Jika driver dan sistem yang Anda instal tidak cocok, maka ada malfungsi atau kesalahan.
2. NTFS_FILE_SYSTEM Atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) Atau (0X00000023)
Penyebab Blue Screen yang kedua adalah terjadinya kerusakan pada partisi atau file system. Ini terjadi pada file yang tidak ada di hard drive. Oleh karena itu, coba periksa apakah kabel pada hardisk SATA/IDE telah terpasang dengan benar dan periksa partisi dengan hardisk.
3. Unexpected_Kernel_Mode_Trap (0x0000007f)
Penyebab lain dari Layar Biru adalah:
- Overheat (suhu di laptop terlalu panas).
- Overclocking yang berlebihan.
- Prosesor yang rusak.
- BIOS rusak.
Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa mematikan laptop atau komputer terlebih dahulu kemudian memastikan apakah sistem pendingin atau kipas di laptop atau laptop tersebut berfungsi dengan baik atau tidak. Jika tidak, maka Anda dapat memasang kipas eksternal selain komponen pendingin.
4. Data_Bus_Error
Slot memori penuh atau error juga bisa menjadi salah satu penyebab Blue Screen. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengganti RAM yang baru.
5. Page_Fault_In_Nonpaged_Area
Penyebab Blue Screen pada laptop dan komputer juga dapat disebabkan oleh kerusakan pada hardware terutama pada Memory (RAM), VGA, dan memory pada processor (L2 cache).
6. Inaccessible_Boot_Device
Selain itu salah satu penyebab Blue Screen ini dapat terjadi karena posisi jumper yang salah pada hardisk kemudian bisa juga karena driver controller IDE yang salah dan Virus Boot sector. Maka dari itu anda bisa mengecek kondisi kabel IDE, membersihkan virus pada boot sector dan mereset jumper pada harddisk.
7. Video_Driver_Init_Failure
Error saat penginstalan driver VGA juga bisa menjadi salah satu penyebab Blue Screen, oleh karena itu anda bisa menginstall ulang driver VGA anda, pastikan driver sudah up to date.
8. Bad_Pool_Caller
Penyebab Blue Screen pada laptop ini juga bisa karena kesalahan pada saat instalasi OS (biasanya terjadi di Windows XP). Kemudian Anda dapat memastikan kaset CD installer tidak rusak atau corrupt. Cara terakhir untuk memperbaiki Blue Screen adalah dengan menginstal ulang laptop dan pastikan CD Windows atau ISO tidak corrupt, jika setelah di instal ulang tetap tidak bisa, kemungkinan ada suatu kerusakan pada hardware.
9. Status System Process Terminated
Kesalahan ini disebabkan oleh masalah dengan winlogon.exe atau subsistem runtime server klien (CSRSS). Bisa jadi karena user dengan level administrator mengubah file penting di sistem windows. Pesan yang ditampilkan jika kesalahan ini terjadi adalah 0Xc000021A.
10. Gagalnya Driver Dengan Power Management
Power Management System (PMS) merupakan sebuah Sistem Monitoring dan Metering Listrik Jarak Jauh yang terpantau secara real time (terus menerus) dan simultan. Ketika manajemen daya tidak sesuai dengan driver atau layanan yang sedang berjalan, layar biru akan muncul dengan kode 0X0000009F. Biasanya terjadi saat komputer sedang melakukan "hibernasi".
Cara Mengatasi Laptop Blue Screen
1. Scan Malware
Lakukan pemindaian virus dan malware secara berkala di laptop Anda. Hal ini untuk mengantisipasi supaya virus yang menyerang sebuah laptop Anda tidak menembus jauh ke dalam sistem operasi Windows Anda yang dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil. Anda dapat menggunakan pemindaian antivirus berlisensi gratis atau premium seperti Malwarebytes, AVG, Kaspersky, Eset smart security, Avast, dan banyak lainnya.
2. Update Driver Laptop
Kesalahan saat penginstalan driver atau driver yang kadaluarsa juga dapat menyebabkan laptop tidak berfungsi. Solusinya anda harus rutin mengecek dan mengupdate driver anda melalui device manager laptop anda.
3. Melakukan System Restore
Cara ini bisa dipraktikkan jika laptop Anda baru saja mengalami blue screen. Melakukan pemulihan sistem berarti membuat laptop Anda kembali ke keadaan sebelum layar biru. Jika cara ini berhasil, maka kemungkinan penyebab blue screen adalah error pada salah satu software di laptop anda.
4. Boot ke Safe Mode
Jika laptop Anda mengalami layar biru saat dihidupkan, Anda dapat memperbaikinya dengan masuk ke mode aman. Dalam mode ini, Windows hanya membutuhkan driver penting. Dalam mode ini Anda dapat menghapus driver yang menyebabkan layar biru.
5. Cek Masalah Hardware
Jika cara diatas belum menyelesaikan masalah Blue Screen, maka Anda perlu memeriksa perangkat keras laptop Anda. Periksa hardisk, karena kemungkinan hardisk rusak atau dalam kondisi kurang baik sehingga dapat menyebabkan Blue Screen.
Dengan menggunakan alat diagnostik memori Anda dapat mengetahui penyebab layar biru laptop Anda jika disebabkan oleh masalah perangkat keras. Cukup dengan mengetikkan Memory diagnostic tool di start menu di laptop Anda.
6. Instal Ulang Windows
Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi masalah blue screen pada laptop anda, maka opsi terakhir adalah menginstall ulang sistem windows pada laptop anda. Metode ini akan mengembalikan laptop Anda ke instalasi baru atau kembali ke sistem default. Namun jika cara ini juga tidak berhasil, maka masalahnya terletak pada hardware laptop Anda. Bisa jadi mainboardnya sudah rusak.
Demikian ulasan tentang Cara Mengatasi Laptop Blue Screen. Sekian, Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat!